Jumat, 09 Juli 2010

tips perawatan ban mobil

1. Jangan menunggu ban rusak. biasakan selalu memeriksa tekanan ban mobil anda, paling sedikit sekali sebulan dan terutama sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Ban dengan tekanan yang kurang memadai akan menyebabkan ban mudah panas karena gesekan yang besar dengan aspal, sehingga ban cepat aus dan bisa membahayakan keselamatan mengemudi.

2. Anda harus hapal dengan tekanan yang proporsional dari ban mobil Anda. Ukuran tekanan ban yang pas bisa dilihat pada stiker yang menempel di bagian dalam dari pintu kendaraan Anda, atau pada buku petunjuk pemilik kendaraan.

3. Untuk pengukuran yang valid terhadap tekanan ban mobil Anda, periksalah ban saat suhu mereka dingin. Jika mobil Anda habis menempuh perjalanan jauh, tunggulah kurang lebih tiga jam.

4. Lakukan pemeriksaan berkala, paling tidak sebulan sekali dan jagalah agar ukuran tekanan ban mobil Anda selalu pada batasan yang proporsional. Sehingga mobil Anda siap untuk digunakan, jika sewaktu-waktu Anda butuhkan.

5. Uang koin bisa digunakan sebagai alat penunjuk bahwa ban mobil Anda telah gundul. Letakkan uang koin di tapak ban mobil Anda. Jika Anda bisa melihat seluruh gambar uang koin tersebut, maka saatnya bagi mobil Anda untuk ganti ban.

6. Jagalah ban mobil Anda dari lobang di jalan. Sebab lobang yang terlalu besar tak hanya bisa merusak ban mobil Anda, melainkan juga akan mengganggu keseimbangan atau balance dari ban mobil.

7. Buatlah jadwal. Pastikan Anda menukarkan ban mobil Anda antara yang di depan dengan yang di belakang tiap 6000 mil, agar menyeragamkan kondisi seluruh ban dan mempertahankan masa pakai ban lebih lama.

8. Jangan mengendarai mobil dengan ban yang tanpa penutup pentilnya. Mengemudikan mobil dengan ban tanpa penutup pentil bisa jadi menyebabkan kebocoran udara dari dalam ban dan bisa mengakibatkan ban kekurangan tekanan.

9. Periksalah keseimbangan atau balance dari ban mobil Anda secara periodik, untuk menghindari putaran ban yang tak stabil.

10. Perhitungkan bobot yang harus dimuat oleh mobil Anda. Jika muatan melebihi kapasitas maksimal dapat menimbulkan tekanan yang berlebih pada ban mobil Anda dan itu bisa sangat membahayakan. (asa/bun)

Tips Simpel Agar Mesin Injection 'Tokcer' Lagi

Performa mesin mobil pastinya sangat dipengaruhi kondisi sistem pembakaran bahan bakar. Jika kondisi sistem pembakaran tidak sempurna dapat dipastikan tenaga mobil bakal loyo dan kondisi ini tidak hanya dapat terjadi pada mobil-mobil lawas saja dengan sistem pembakaran konvensional, akan tetapi mobil yang teranyar dengan sistem injection juga dapat mengalaminya.


Memang kondisi pembakaran dapat kembali dioptimalkan dengan melakukan servis berkala, akan tetapi kebanyakan pengguna mobil, yang mungkin termasuk SO'mers masih sangat mengandalkan bengkel umum atau resmi, namun terkadang masih banyak yang tidak melakukan servis berkala secara rutin akibat kesibukan.

Sebenarnya untuk mengoptimalkan kembali sistem pembakaran masih dapat dilakukan sendiri, jika tidak ada masalah dengan komponen-komponen didalam mesin. Berikut sebuah tips simpel untuk mengoptimalkan kembali sistem pembakaran injection agar mesin mobil kembali bertenaga dari Ferdy, mekanik bengkel Garage Autotech yang bermukim di kota Bandung :

Siapkan Peralatan (Tools)
Sebelum melakukannya siapkan terlebih dahulu beberapa peralatan, yaitu :
- Cairan foam injection cleaner yang beredar dipasaran, salah satunya seperti merk G-ZOX,UCU atau DCS
- Kunci 10 mm
- Kunci busi
Langkah Pengerjaan
Untuk melakukannya, sebaiknya dlakukan ditempat terbuka dan sore hari atau ketika mobil sedang tidak dipakai. Selanjutnya ikuti beberapa tahap pengerjaan dibawah ini :

Buka kap mesin, lalu gunakan kunci 10 mm untuk membuka baut selang filter udara yg menuju TB (Throttle Body)
Panaskan mesin mobil sekitar 10 hingga 15 menit
Sambil mobil dibiarkan menyala semprotkan cairan foam injection cleaner ke arah TB. Usahakan mesin terus dalam keadaan menyala ketika sedang melakukan penyemprotan tersebut.
Semprotkan cairan tersebut secara merata sampai kira-kira habis setengah kaleng, setelah itu tahan gas di putaran rpm 3000 sekitar 10 menit lalu biarkan mesin idle sebentar.

Langkah selanjutnya, injak pedal gas mobil sebanyak 2 kali hingga posisi jarum rpm mendekati redline mobil. Hal ini dilakukan untuk membuang sisa kerak kotoran didalam saluran BBM dan ruang bakar mesin.

Biarkan mesin mobil idle sebentar lalu matikan mesin.
Setelah mesin mati, buka busi dengan menggunakan kunci busi, lalu semprot semua lubang busi dengan menggunakan cairan foam injector cleaner.
Bersihkan busi menggunakan sikat kawat,disarankan ganti dengan yg baru agar pembakaran semakin optimal.
Pasang kembali busi seperti sebelumnya dan jangan lupa selang filter udara juga dipasang kembali dengan rapat dan kuat.
Diamkan mobil semalaman dan ketika pagi hari nyalakan mesin mobil dan biarkan idle.
Injak pedal gas dan tahan di rpm 3000 sekitar 5 menit lalu biarkan mesin kembali dalam posisi idle sebentar lalu matikan.

Setelah melakukan semua langkah-langkah diatas, mobil siap digunakan dan rasakan bedanya.

Rabu, 07 Juli 2010

Tips Cara Hemat Merawat Mobil

Merawat mobil, memang gampang-gampang susah. Salah sedikit saja, akibatnya bisa susah. Selain itu, kalau dipaksakan harus diserahkan pada montir atau bengkel, mungkin terlalu banyak biaya yang harus dikeluarkan. Karenanya, cara hemat dan praktis merawat mobil, terletak pada kemauan dan keuletan kita sendiri dalam melakukannya. Untuk itu, beberapa trik merawat mobil dibawah ini, ada manfaatnya bagi pembaca.


* Periksalah Komponen Mobil
Sebelum bepergian jauh, ada baiknya kita selalu memeriksa seluruh komponen mobil. Mulai dari komponen sistem pembakaran, sistem pengapian, sistem kelistrikan dan dinamo starter.

Pada sistem pembakaran, komponen yang perlu diperhatikan adalah tangki, pompa dan saringan bahan bakar. Sebab, dari sinilah, kendaraan yang kita pakai akan mulai bergerak dan mengatur sistem lainnya. Jangan lupa, karburator juga perlu diperhatikan. Karena komponen inilah yang akan mengatur sistem emisi gas buang dari rangkaian knalpot. Pemeriksaan terhadap komponen-komponen ini, penting untuk mencegah terjadinya kerusakan atau kebocoran pada tangki.

Begitu juga dengan sistem pengapian, hendaknya dilakukan pengecekan dan penyetelan secara berkala. Hal ini untuk memastikan, sistem platina dan busi bekerja secara efektif sehingga menimbulkan api yang menghubungkan dengan sistem lainnya. Jangan sampai busi menjadi kotor dan berwarna kecoklat-coklatan yang menandakan busi sudah dalam keadaan kurang normal, karenanya perlu dilakukan penggantian.

Pastikan, komponen sistem kelistrikan berfungsi dengan baik. Perhatikan kabel-kabel yang menghubungkan antara yang satu dengan yang lainya saling berkaitan dan tidak ada kabel yang terkelupas atau terputus. Hal ini, agar tidak menyebabkan terjadinya korsleting yang dapat menyebabkan kendaraan berjalan tidak optimal dan bisa terbakar. Apalagi disaat hujan, hal tersebut akan sangat membahayakan.

Dinamo starter, juga perlu mendapat perhatian khusus. Karena melalui alat ini, mulai dari sistem pembakaran, sistem pengapian dan sistem kelistrikan akan berjalan, ketika kita menghidupkan kendaraan. Jangan sampai, gara-gara dinamo atau aki kendaraan tidak berfungsi, kendaraan menjadi mogok di jalan.

* Hidupkan atau panaskan kendaraan Anda setiap saat sebelum melakukan perjalanan. Hal ini berguna agar seluruh komponen kendaraan berjalan optimal. Pemanasan yang dilakukan sebelum melakukan perjalanan, akan mempercepat proses sistem pembakaran dan pengapian pada seluruh komponen.

* Bersihkanlah kendaraan Anda dari debu atau kotoran yang menempel pada bodi kendaraan.

* Gunakan shampoo yang benar-benar cocok untuk kendaraan Anda. Hindari penggunaan shampoo yang mengandung zat kimia berlebihan, karena dapat merusak warna cat kendaraan Anda.

* Pada saat musim hujan, air hujan yang tersisa jangan langsung di di lap. Sebab, air hujan mengandung garam. Jika langsung di lap, hal itu akan mengakibatkan cat warna mobil akan tergores. Karenanya, basahilah kendaraan dengan sedikit air, lalu mengeringkannya dengan alat pengering yang bersih pula.

* Jangan meninggalkan kotoran pada bodi mobil lebih dari tiga hari. Sebab, hal itu dapat mengakibatkan timbulnya jamur, dan mobil jadi berkarat.

* Bersihkan mobil Anda secara menyeluruh.

* Gunakan spare-part kendaraan yang asli. Jangan asal murah, tapi kualitasnya rendah. Hal ini dapat menyebabkan keausan pada komponen lainnya.

Pemeriksaan Umum Pada Mobil


Pemeriksaan umum yang sebaiknya dilakukan setiap 2-3 bulan, mobil sudah lama tidak digunakan atau setelah menempuh perjalanan panjang:

# Eksterior dan Interior: Bersihkan bagian eksterior dan interior kendaraan dari kotoran-kotoran. Bila terlalu lama menempel, kotoran-kotoran tersebut bisa mengeras dan mengakibatkan cat body (eksterior) kendaraan kusam dan cacat. Pada bagian interior, kotoran yang tidak dibersihkan akan menimbulkan bau tak sedap.

# Ban: Periksa kondisi kembang ban dan tekanan anginnya. Jangan lupa normalkan kembali tekanan angin ban (sebelum melakukan perjalanan panjang biasanya pengendara menambah tekanan angin untuk menghindari terjadinya hydroplanning).

# Air: Periksalah air-air pada aki, air radiator, dan air washer wipper dari kemungkinan berkurang. Tambahkan bila jumlahnya di bawah batas minimum.

# Oli: Periksalah oli-oli pada mesin, persneling, gardan, power steering, rem, kopling. Cek kualitas dan kuantitasnya seperti yang pernah dilakukan saat mempersiapkan perjalanan panjang.

# Mesin: Periksa tenaga mesin dan suara-suara yang timbul di mesin. Apakah masih normal atau tidak? Anda perlu memberi perhatian lebih serius kalau tenaga mesin terasa berkurang dari biasanya dan banyak muncul suara-suara tidak normal. Bila muncul gejala-gejala ini, sebaiknya bawa kendaraan Anda ke bengkel.

# Penggerak-penggerak: Periksa kopling, persneling, kopel, gardan, as, bearing roda, termasuk juga roda-roda. Dengarkan baik-baik apakah muncul suara-suara yang tidak normal saat kendaraan bergerak.

# Lampu-lampu: Periksa semua lampu kendaraan Anda dari kemungkinan putus. Penggunaan lampu yang lebih lama dan frekuensi yang lebih tinggi lebih memperbesar kemungkinan terjadinya kerusakan.

TIPS Merawat AC Mobil

Berkendaraan Mobil akan terasa nyaman, jika penyejuk udara (AC) bekerja sempurna. Sudah menjadi suatu kebutuhan apalagi dikota besar seperti Jakarta kalau AC ngadat atau tak dingin, keadaan pun jadi serba salah kaca jendela kalau dibuka, masalah keamanan, debu dan asap kendaraan akan masuk, namun jika ditutup ruangan akan terasa panas dan pengap,gangguan pada AC biasanya lantaran kurang perawatan. Tips berikut ini dapat membantu Anda melakukan perawatan AC sendiri sebelum kondisi AC menjadi rusak berat:

Jagalah selalu kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Terutama karpet 2 lembar yang didepan karena akan tersedot kedalam evaporator (lembab) sehingga terjadi jamur dan spora sangat tidak baik buat kesehatan, dan menimbulkan bau yg tidak enak bila pertama kali AC dihidupkan.

Saat mencuci mobil, buka kap mesinnya dan semprotkan air yang kencang pada bagian Condensor AC (yang bentuknya mirip radiator dan biasanya terletak didepan radiator) kotoran atau debu yang menempel bila dibiarkan akan mengeras bisa mengakibatkan korosi atau keropos sehingga menjadi bocor pada bagian kondensor.

Memilih tempat parkir yang teduh jika parkir kendaraan dalam waktu yang cukup lama, Karena kalau di tempat panas biasanya pas pengemudi masuk, ruang dalam cukup panas dan mengakibatkan membutuhkan proses pendinginan yang lama. Selain itu beban pendinginan saat mobil berjalan pun ikut tinggi.

Perisalah ExtraFan (kipas) yang didepan Condensor apakah hidup bila Ac dihidupkan. Bila tidak segera ganti, akan mengakibatkan Compressor rusak atau selang high press bisa meledak.

Jangan merokok di dalam mobil karena asapnya bisa mengotori Evaporator nikotinnya yang lengket dan berlendir serta menimbulkan bau tak sedap dan susah hilang.

Jangan memaksimalkan beban AC saat kendaraan melaju kencang dengan menurunkan temperaturnya.

Sebelum menghidupkan mesin matikan AC terlebih dahulu, sesudah mesin stabil baru hidupkan AC. Begitupun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu bila mau matikan mesin.

Jangan memakai pengharum wewangian yang mutunya kurang jelas, akan menimbulkan bau dan susah dibersihkan. Dan jangan memakai pengharum model colok ke grill sebab sering terjadi patah. (karena sebagian Grill susah dapat dibeli dipasaran).

Kalau ada gejala yang tidak biasa seperti AC kurang dingin lebih baik segera ke bengkel specialist ac mobil, agar tidak terlanjur rusak yang mengakibatkan biaya tinggi.

Lakukan perawatan rutin AC. Sangat disarankan setahun sekali, yang perlu diganti Receiver Dryer, Oil Compressor, services Blower, Evaporator, kuras Condensor dan Freon. Perawatan rutin di samping memperpanjang fungsi Componen AC menjadi lebih lama, juga akan membuat udara segar yang berembus selalu segar.